Entah karena badannya besar atau mungkin memang salah asuhan, Unet tumbuh sebagai mahluk yang egois. Dia selalu mau menang sendiri, tidak mau berbagi dan selalu iri (jealous) bila Acos mendapat sesuatu.
Misalnya ada seseorang dari keluarga Janice membelai Acos saja, dia tidak akan terima. Dia langsung menyeruduk di antara Acos dan orang yang membeli Acos itu. Terkadang Acos seperti hendak diinjaknya.
Kalau papa Janice menggendong Acos (biasanya untuk mengajak pergi), Unet lebih marah lagi. Dia akan berdiri dengan kedua kaki depannya terangkat. Dia seperti hendak menerjang Acos sekaligus papa.
Gara-gara Unet, Acos juga tidak bisa menikmati belaian dari orang yang hendak menyayanginya lewat balik pagar. Baru hendak dibelai, Unet sudah datang dan menyerobot tempat Acos. Kalau ada yang ingin memberikan makanan pada Acos, sudah pasti pula Unet yang menyerobotnya.
Soal makanan, egoisnya Unet memang tidak terkira. Sering terjadi, makanan yang diberikan pada Unet tidak habis. Karena kekenyangan, dia pun sudah duduk rebahan di depan pintu.
Pada saat seperti itu biasanya Acos akan mendatangi rantang untuk makan. Unet, yang egois sering kali tidak merelakannya. Begitu Acos mulai makan, dia akan mendekat juga lalu dengan moncong tepat di atas kepala Acos, dia akan menggerung, "gggrrrr... ." Tentu saja Acos takut dan langsung pergi.
Kalau sudah begitu, Unet lalu akan mengangkat rantang itu dan membawanya ke mana-mana dengan mulutnya. Kemudian, dia akan memeluk rantang itu dengan kedua kaki depannya (benar-benar dipeluk lho). Sambil berbaring, dia akan menggerogoti sisa-sisa makanan bahkan menjilati pinggiran rantang sampai bersih. Suara rantang yang berisik pun akan terdengar ke mana-mana, "klontang, klontang!!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar